Profil Raheem Sterling, Pemain Berbakat yang Mulai Dihargai

Pemain manchester city dengan profil raheem sterling adalah salah satu pemain termahal saat ini. Kemampuannya mengolah bola kian diperhitungkan dengan rentetan gol demi golnya. Kemampuan menyerangnya pun sudah disepadankan dengan pemain top eropa. Namun perjalanan karir pemain berkecepatan tinggi ini terbilang tidak mulus.

Memulai karirnya diusia muda tidak langsung membuatnya menjadi pemain inti seperti Kylan Mbappe atau pun Vincius Jr. Ia harus menapaki karir setapak demi setapak sampai penampilannya sekarang ini. Kemampuannya ini pun pada awalnya jauh dari kata bagus. Ia sering melakukan blunder terhadap peluang yang seharusnya berbuah menjadi gol.

Bahkan ia sempat menempati bangku cadangan terus-terusan karena penampilannya yang tidak kian membaik. Hal ini dikarenakan juga karena posturnya yang cukup kecil untuk pemain sekelas eropa. Hanya bertinggi badan 1,7 meter membuat pemain ini kesulitan dalam melakukan duel udara dilini depan. Alhasil ia pun bukan menjadi pilihan utama pada awal karirnya bermain.

Awal Karir Junior Raheem Sterling

Memulai karirnya pada saat bermain persama Alpha & Omega ditahun 1999-2003. ia berhasil membentuk karakter pemain sebaik bola nan ulet disana. Kemampuan serta daya tahan saat berlali menjadi modal utama pemain ini. Seiring berjalannya waktu, ia pun pindah ke klub muda QPR yang pastinya sudah banyak dari anda yang tahu.

7 tahun bermain bersama QPR pada usia belianya menjadikan kemampuan dasar bermain bolanya semakin mumpuni. Dari sinilah karir kepopuleran pemain ini semakin meroket dan membuat profil raheem sterling menjadi salah satu pemain didikan akademi Liverpool muda. Ia pun tampil gemilang bersama tim muda Liverpool dan berhasil menembus promosi ke tim utama.

Hanya butuh waktu 2 tahun saja ia berhasil masuk kedalam line up utama klub berjuluk The red ini. Kemampuan berlarinya yang cepat membuat pemain ini mudah masuk kedalam tim utama Liverpool yang mengusung sepak bola cepat pada serangan cepat. Tak heran pelatih Liverpool pada saat ini bersedia mempromosikannya meskipun pada usia yang masih terbilang sangat belia.

Klub Senior Pertama dan Kedua Raheem Sterling

Dari promosinya tersebut ia pun akhirnya bermain pada tim utama Liverpool 2012. Dimasa ini ia sudah melakoni debut bersama kapten legendaris Liverpool. Namun, karirnya tidak begitu mulus di Liverpool karena penampilannya yang naik turun. Bahkan pada saat debut musin pertamanya ia dicap sebagai pemain yang sering melakukan blunder dalam penyelesaian.

Padahal hal ini sangat fundamental bagi penyerang dan dampaknya ia selalu dibangku cadangkan sebagai pemain. Ia pun selalu bermain buruk dan akhirnya dilepas kepada tim yang saat ini dibelanya. Bergabung beresama Manchester City yang dilatih oleh Pep Guardiola. Profil raheem sterling menjadi pemain yang sangat diperhitungkan.

Bahkan nilai jual sterling bisa mencapai 160 juta Euro pada nilai tertingginya. Nilai jual yang sangat tinggi untuk ukuran pemain Inggris. Tetapi tim Manchester City tidak akan mungkin melepas aset berharganya kali ini dengan mudah. Tim yang sudah memiliki finansial bagus berkat sokongan dari konglomerat Qatar tak akan mungkin yang namanya tergiur dengan pembelian mahal.

Dari penampilannya bersama dua tim seniornya. Akhirnya ia menjadi pemain Inggris terbaik tahun 2020 serta mampu memenangkan banyak kejuaraan. 4 kali menjuarai liga Inggris, 4 kali piala Inggris, dan piala super inggris pun berhasil ia sabet bersama Manchester City. Kita tunggu kejutan apa lagi yang akan dibuat pemain dengan profil rahem sterling ini kedepannya nanti.